Siapapun Berhak Menjadi Donor Darah


Salah satu upaya yang paling sederhana untuk membantu sesama yang sedang sakit adalah dengan mendonorkan darah. Donor darah sangat menolong bagi pasien yang kehilangan darah akibat berbagai penyebab, seperti kecelakaan, operasi, dan melahirkan.

Yang dapat mendonorkan darahnya adalah mereka yang sehat, berusia 18 – 60 tahun, berat badan minimal 50 kg, tidak bertato, tidak menderita sakit jantung dan diabetes, tidak sedang sakit diare atau flu dalam seminggu sebelumnya, dinyatakan bersih dari kuman TBC, malaria, demam berdarah, hepatitis minimal sejak tiga bulan sebelumnya, tidak sedang menstruasi bagi pendonor wanita, tidur cukup malam sebelum mendonor, dan sudah makan sebelum mendonor.

Prosedur pengambilan darah pendonor.

Menurut pengalaman penulis, pertama-tama calon pendonor akan ditensi untuk mengtahui tekanan darahnya. dites golongan darahnya. Kemudian dites kesehatan darahnya dengan meneteskan sampel darah yang diambil dari pendonor ke dalam cairan tertentu. Jika tenggelam berarti kandungan hemoglobin cukup, namun jika mengapung, berarti kandungan Hb kurang dan berarti tidak dapat mendonorkan darahnya.

Setelah lolos uji, barulah diambil darahnya dari urat nadi lengan yang terletak di siku. Pendonor akan berbaring, posisi lengan lurus. Ketika jarum ditusukkan, tangan mengepal. Bagi yang baru pertama kali bisa jadi agak negri melihat jarum yang ditusukkan ke dalam nadi. Maklum, seperti suntikan sapi. Tapi demi sesama, baiklah kuterima tantangan itu. Darah akan diambil sekitar 300 cc, atau sekitar satu gelas biasa.

Setelah diambil, luka akan ditutup dan lengan kita ditekuk sambil tetap berbaring beberapa saat. Setelah itu bangunlah, jika tidak pusing berarti badan Anda benar-benar fit. Setelah itu akan diberi makanan dan minuman sekedarnya dan kartu anggota yang berlaku sampai 3 bulan – batas jeda waktu minimal pendonor dapat mendonorkan darahnya kembali. Dengan kartu ini, jika dalam 3 bulan kita sakit dan membutuhkan donor darah, kita cukup membayar 50 % uang penggantian darah.

Bagaimana, sudah beranikah Anda mendonorkan darah bagi sesama?

Komentar

contact us on whatsapp

contact us on whatsapp

follow our social media

Postingan Populer