JELAJAH BALI : Kawasan Danau dan Gunung Batur, Kintamani, Bangli, Bali / DISCOVERING BALI : Batur Lake, Kintamani, Bangli, Bali, Indonesia
gambar foto kawasan Danau Batur, Kintamani, Bangli, Bali
picture of Batur Lake, Kintamani, Bangli, Bali, Indonesia
(klik gambar untuk memperbesar / click picture to enlarge)
gambar foto satelit kawasan Danau Batur, Kintamani, Bangli, Bali
aerial view picture of Batur Lake, Kintamani, Bangli, Bali, Indonesia
(klik gambar untuk memperbesar / click picture to enlarge)
aerial view picture of Batur Lake, Kintamani, Bangli, Bali, Indonesia
(klik gambar untuk memperbesar / click picture to enlarge)
Danau dan Gunung Batur terletak di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Hamparan pemandangan Danau yang dikelilingi pegunungan vulkanik yang masih aktif membuat siapa pun pasti berdecak kagum. Kawasan ini berjarak sekitar 40 kilometer sebelah utara Ubud, Gianyar; sekitar 30 km sebelah utara Bangli, 60 km sebelah timur laut Denpasar, dan sekitar 60 km sebelah timur Singaraja.
Danau Batur dulunya adalah sebuah gunung api yang meletus hebat ribuan tahun lau, sehingga membentuk lembah kaldera luas dan kemudian terisi air. Fenomena alam ini serupa dengan apa yang terjadi di Danau Toba di Sumatra, Gunung Bromo di Jawa dan Gunung Tambora di Sumbawa. Di samping barat danau itu, tumbuhlah gunung baru yaitu Gunung Batur (1717 m dpl) yang bersama Gunung Agung (3142 m dpl) adalah gunung yang masih aktif di Bali sampai sekarang.
Yang perlu menjadi perhatian adalah kurangnya penghijauan dan penghutanan di kawasan ini. Banyak tempat yang diindikasikan beralih fungsi mejadi ladang perkebunan dan dibangun fasilitas akomodasi. Jika dibiarkan berlanjut akan menyebabkan kekeringan akut di masa datang dan merusak nilai keindahan panorama alam setempat.
Danau Batur dulunya adalah sebuah gunung api yang meletus hebat ribuan tahun lau, sehingga membentuk lembah kaldera luas dan kemudian terisi air. Fenomena alam ini serupa dengan apa yang terjadi di Danau Toba di Sumatra, Gunung Bromo di Jawa dan Gunung Tambora di Sumbawa. Di samping barat danau itu, tumbuhlah gunung baru yaitu Gunung Batur (1717 m dpl) yang bersama Gunung Agung (3142 m dpl) adalah gunung yang masih aktif di Bali sampai sekarang.
Yang perlu menjadi perhatian adalah kurangnya penghijauan dan penghutanan di kawasan ini. Banyak tempat yang diindikasikan beralih fungsi mejadi ladang perkebunan dan dibangun fasilitas akomodasi. Jika dibiarkan berlanjut akan menyebabkan kekeringan akut di masa datang dan merusak nilai keindahan panorama alam setempat.
Setiap jiwa yang dilahirkan telah tertanam dengan benih untuk mencapai keunggulan hidup. Tetapi benih itu tidak akan tumbuh seandainya tidak dibajai dengan keberanian dan dimahkotai dengan kerendahan hati.
Terima kasih sudah mengunjungi halaman ini. Silakan membuka posting artikel lain di blog ini (silakan klik posting lama, halaman muka atau posting baru di bawah tulisan ini) untuk menjelajahi wilayah lain Nusantara, menyelami pemikiran dan mengenali permasalahan, supaya kita menjadi bagian dari solusi bagi bangsa ini.
Komentar
Posting Komentar