Tombo Ati (Obat Hati)
Ringkasan dari acara
Tahun lalu mungkin adalah masa ketika kita banyak menunda melakukan hal yang sebaiknya dilakukan.
Hati mempunyai kemampuan untuk mengobati diri jika kita ikhlas.
Hati kita tahu apa yang diinginkannya, tapi kita yang sering membatalkannya dengan apa yang kita pikirkan.
Pada tahun baru, bukan harinya yang kita rayakan, tapi merayakan pribadi baru yang menjadi lebih bersungguh-sungguh.
Jika kita hanya merayakan harinya, kita akan memasuki hari yang baru di tahun yang baru dengan kemampuan dan semangat yang lama.
Transisi mental : berlaku baru. Kita awali dengan kesalahan, maka akan diakhiri dengan penyesalan. Bahkan yang dimulai dengan baik dan mulia pun juga diuji. Memulai dengan baik, setia pada proses yang baik pula. Dan setelah berhasil, bersyukur.
Hati mempunyai mekanisme tersendiri yang selalu bergerak menuju kepada kedamaian.
Cara untuk mengerti bahwa apa yang kita lakukan salah, adalah dengan menguji dengan kedamaian. Apakah yang kita alkukan akan membawa kedamaian bagi diri kita maupun sesama?
Hati mempunyai alarm untuk memperingatkan kita jika kita berbuat kesalahan. Namun alarm dalam hati itu dapat membusuk dan mati jika kita sering membiarkannya / cuek dengan peringatannya.
Orang yang jahat adalah orang baik yang belum mengerti. Bantulah mereka mencapai tempat yang baik, yaitu menuju kedamaian.
Pentingnya menjaga hati :
Hati menetukan digunakannya kekuatan. Memungkinkan seseorang yang lemah menjadi kuat. Dalam banyak kasus memungkinkan orang yang kecil fisiknya untuk memimpin sebuah bangsa.
Maka hati haruslah dipelihara, karena kondisi hati sangat fluktuatif dari waktu ke waktu. Hati dipelihara dengan memperbaharui bidikan / fokus target kita setiap saat.
Ada yang mengatakan bahwa orang yang bertindak dengan berani itu ”keterlaluan” dan dianggap ”terlalu berani”. Biasanya yang mengatakan seperti itu adalah orang yang tidak/kurang berani. Orang yang demikianlah yang sebenarnya tak punya hati. Karena kehidupan adalah proses memberanikan diri dengan memakai kekuatan dalam hati kita.
Cara melihat rencana Tuhan adalah dnegan melihat kebaikannya. Tuhan sebenarnya sangat memuliakan kita dengan mengajak kita untuk mengikuti proses menuju kemuliaanNya. Maka selalulah memilih dan memutuskan yang terbaik. Jika kita berhenti berharap, maka kita sedang membatalkan sifat Tuhan yang Maha Pengasih dalam diri kita.
Supaya matang dalam berpikir dan bertindak, sehingga menciptakan tata rasa, tata pikir dan tata tindak dalam hidup. Pertama-tama ikhlaskan bahwa kita sedang dalam proses bertumbuh. Dalam pertumbuhan ini, tertawalah dengan penuh ketulusan ketika kita melakukan kesalahan, dan dengan tulus pula segeralah memperbaikinya. Menghindari kesalahan berarti kita tidak mau bertumbuh. Dengan menghindari kesalahan, akan berarti juga kita menghindar untuk mengetahui dan melakukan apa yang benar.
Jika kita menasehatkan suatu hal pada seseorang, pastikan kita sudah punya pengalaman tentang yang kita nasehatkan. Jika belum punya pengalaman, tapi kita bisa memberikan nasehat yang baik, maka kita akan dikondisikan untuk mengalaminya yang kita nasehatkan.
Sesama kita adalah cermin. Termasuk lawan/ musuh kita, mereka mengabdikan hidup mereka untuk mencari-cari kesalahan kita, dan akan memberikan masukan yang paling jujur tentang kekurangan kita.
Tujuan budi pekerti ada dua, yaitu untuk tujuan kemanusiaan dan tujuan ketuhanan. Tujuan kemanusiaan adalah supaya kita menjadi pribadi yang berguna bagi sesama. Tujuan ketuhanan supaya kita menjadi kekasih Tuhan, sehingga apa yang tidak dimungkinkan bagi kita jika menjadi salah satu kekasihNya? Maka yang dimungkinkan Tuhan itu dapat berguna bagi sesama.
Jika kita menjadi kekasih Tuhan, maka dalam melakukan segala sesuatu, akan tertanam bahwa yang kita lakukan diawali dengan nama Tuhan, kita lakukan karena Tuhan dan untuk Tuhan. Maka kita akan mendapatkan banyak hal yang dimilikiNya, karena kita masuk ke dalam ring 1 (lingkaran terdalam) kuasaNya, yang akan menghadiahi kita kebaikan dan kedamaian.
Besarkan anak-anak kita dengan membesarkan hati mereka. Besarkan diri kita dengan membesarkan hati kita. Hati tidak ada yang kuat kalau setiap hari hanya diisi ketakutan atau ditakut-takuti oleh kesuraman masa depan yang sebenarnya belum pasti.
Cara mengingatkan bahwa kita ini sebenarnya punya hati, lho...
Pandailah merasa, melihat dengan pikiran, dan mendengar dengan hati. Targetnya adalah jadikan sesama menjadi lebih baik setelah bertemu Anda.
Sikap ikhlas dan pamrih di masa kini ketika memperhitungkan bahwa hidup juga ada biayanya (There’s no free lunch).
Tuhan mempunyaisistem approval tersendiri. Jika kita mempunyai niat untuk melakukan hal yang baik dan berguna walaupun gak punya modal, tetap mulailah dengan langkah awal, percayakan modal itu pada Tuhan. Percaya pada penyertaan Tuhan dan percaya Tuhan akan mencukupkan adalah modal utama.
Mau memberi sesama tapi gak punya apa yang akan diberikan, Tuhan akan memberikan untuk kita berikan pada sesama.
Pamrih terimdah adalah kecintaan Tuhan pada kita. Soal kita bersyukur dan berterima kasih, tergantung pendidikan orangtua kita masing-masing.
Penampilan diri yang terindah adalah penampilan yang berasal dari hati yang terindah.
Hati vs logika, haruskah mengikuti kata hati?
Dalam menghadapi suatu masalah untuk kemudian harus memutuskan suatu tindakan, kita harus membuat beberapa pertimbangan. Namun pertimbangan berasal dari pikiran kita yang dibatasi oleh pengetahuan, sumber daya, organisani, keluarga / rekan kita.
Cara pertimbangan yang lengkap adalah dengan RASA. Supaya kita mempunyai ketepatan keputusan, latihlah rasa, bukan pikiran.
Percayalah pada hati, tempat di mana Tuhan melatih Anda.
Lorong pencerahan dari Tuhan akan terbuka lebar melalui hati yang peka dan terasah.
Gunakan keikhlasan sebagai kekuatan pekerjaan Anda, dan gunakan kekuatan keberserahan sebagai kekuatan penantian hasil Anda, lalu perhatikan apa yang terjadi.
Komentar
Posting Komentar